Senin, 04 Mei 2015

catatan perjalanan BELAJAR LUAR SEKOLAH MIM Plus Suwaru

Pembelajaran Outdoor adalah suatu  proses pembelajaran yang kegiatannya dilakukan di luar ruangan ataupun di luar sekolah. Banyak lokasi yang dapat digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran outdoor ini, misalnya: studi wisata ke sawah, sungai, pantai, perkebunan, peternakan, taman , dan juga kebun di lingkungan sekolah. 

Dengan demikian lingkungan sekolah seharusnya dapat menjadi  sumber daya yang mampu mendukung ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pencapaian suatu konsep dalam pembelajaran, atau merupakan pusat belajar yang dapat memberikan kesempatan terbaik bagi siswa untuk belajar lebih aktif dan kreatif.


Dalam pelaksanaannya, pembelajaran Outdoor sebenarnya  tidak berbeda dengan pembelajaran di dalam ruangan, namun pembelajaran ini mampu memberikan suasana belajar yang santai dan menyenangkan, karena siswa merasa terlepas dari  situasi yang formal.

Pembelajaran outdoor juga dapat digunakan untuk memaksimalkan KBM pada saat siswa merasa kurang nyaman berada didalam kelas oleh beberapa faktor, misalnya faktor cuaca , kejenuhan atau faktor yang lain. Jadi pembelajaran outdoor  bisa menjadi alternatif untuk mengatasi salah satu permasalahan dalam KBM. Namun bagaimanapun juga pembelajaran outdoor akan memperoleh hasil yang lebih baik jika melalui suatu program yang terencana.

Setiap sekolah hendaknya memiliki kondisi lingkungan yang bisa menunjang untuk pelaksanaan pembelajaran outdoor , khususnya untuk mata pelajaran Biologi. Misalnya adanya pot besar yang ditanami tanaman air dan berisi ikan kecil serta siput kecil sebagai miniatur ekosistem air, dan adanya  kebun sekolah yang memiliki keanekaragaman tanaman sehingga dapat  menunjang fungsinya sebagai laboratorium biologi.

Disamping itu tersedianya  hotspot di lingkungan  sekolah  juga sangat penting sebagai sarana yang dapat menunjang berlangsungnya pembelajaran outdoor bagi semua mata pelajaran, siswa dapat mengakses internet dari semua sudut sekolah.

Dengan belajar di luar ruangan dapat memberikan berbagai manfaat bagi siswa, antara lain : meningkatkan belajar  siswa melalui suatu kegiatan atau gerakan, mengembangkan kreativitas siswa dalam  pemecahan masalah, memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengalami tantangan baru, memberikan kesempatan yang besar untuk berimajinasi, memberikan pengalaman baru bagi siswa untuk kontak langsung dengan alam, dan menawarkan pengalaman yang unik dan kontekstual. Berdasarkan pengalaman , pembelajaran outdoor dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter siswa, misalnya : rasa tanggung jawab, dapat bekerja sama, tenggang rasa, menghormati orang lain, berani mengemukakan pendapat , berani mengajukan pertanyaan,  belajar bersosialisasi dengan oang yang baru dikenal dan sebagainya. Sehingga sebenarnya sedikit banyak guru telah  memberikan sumbangsih bagi pemerintah untuk membangun dan menumbuhkan karakter bangsa melalui pembelajaran outdoor guna mewujudkan pendidikan yang berkarakter.

Berikut ini adalah  contoh kegiatan  pembelajaran outdoor yang dilakukan oleh siswa MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung Tulungagung yang dilakukan di ;
1. Kampung Coklat di Kademangan - Blitar - Jawa Timur
2. Pabrik Kacang Sanghai GANGSAR di Ngunut - Tulungagung - Jawa Timur

gambar 1. Proses Penanaman Biji Coklat

gambar 2. siswa memperhatikan tutor yg menerangkan pembuatan coklat

gambar 3. Siswa menghias Coklat yang telah mereka buat




 DI PABRIK GANGSAR

Gambar disamping kiri adalah pensortiran kacang




Di samping kanan adalah pencampuran antara kacang  dan tepung serta bumbu



dan untuk lebih jelasnya inilah video mereka
klik disini


Dari pembelajaran outdoor di luar sekolah juga sangat penting, karena dapat menambah wawasan dan pengalaman yang kontekstual bagi  siswa tentang teori-teori yang telah dipelajari di sekolah.

Akhirnya saya hanya berharap semoga para pembaca dapat mempraktikkan pembelajaran ini dengan anak didik saudara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar