Pembelajaran Outdoor adalah suatu
proses pembelajaran yang kegiatannya dilakukan di luar ruangan ataupun di luar sekolah. Banyak lokasi
yang dapat digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran outdoor ini,
misalnya: studi wisata ke sawah, sungai, pantai, perkebunan, peternakan, taman
, dan juga kebun di lingkungan sekolah.
Dengan demikian lingkungan sekolah
seharusnya dapat menjadi sumber daya yang mampu mendukung ketersediaan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pencapaian suatu konsep dalam
pembelajaran, atau merupakan pusat belajar yang dapat memberikan kesempatan terbaik
bagi siswa untuk belajar lebih aktif dan kreatif.
Dalam
pelaksanaannya, pembelajaran Outdoor sebenarnya tidak berbeda
dengan pembelajaran di dalam ruangan, namun pembelajaran ini mampu memberikan
suasana belajar yang santai dan menyenangkan, karena siswa merasa terlepas
dari situasi yang formal.
Pembelajaran
outdoor juga dapat
digunakan untuk memaksimalkan KBM pada saat siswa merasa kurang nyaman berada
didalam kelas oleh beberapa faktor, misalnya faktor cuaca , kejenuhan atau
faktor yang lain. Jadi pembelajaran outdoor bisa menjadi
alternatif untuk mengatasi salah satu permasalahan dalam KBM. Namun
bagaimanapun juga pembelajaran outdoor akan memperoleh hasil yang lebih
baik jika melalui suatu program yang terencana.
Setiap
sekolah hendaknya memiliki kondisi lingkungan yang bisa menunjang untuk pelaksanaan
pembelajaran outdoor , khususnya untuk mata pelajaran Biologi. Misalnya
adanya pot besar yang ditanami tanaman air dan berisi ikan kecil serta siput
kecil sebagai miniatur ekosistem air, dan adanya kebun sekolah yang
memiliki keanekaragaman tanaman sehingga dapat menunjang fungsinya
sebagai laboratorium biologi.
Disamping itu tersedianya hotspot di
lingkungan sekolah juga sangat penting sebagai sarana yang dapat
menunjang berlangsungnya pembelajaran outdoor bagi semua mata pelajaran,
siswa dapat mengakses internet dari semua sudut sekolah.
Dengan
belajar di luar ruangan dapat memberikan berbagai manfaat bagi siswa, antara
lain : meningkatkan belajar siswa melalui suatu kegiatan atau gerakan,
mengembangkan kreativitas siswa dalam pemecahan masalah, memberikan
kesempatan bagi siswa untuk mengalami tantangan baru, memberikan kesempatan
yang besar untuk berimajinasi, memberikan pengalaman baru bagi siswa untuk
kontak langsung dengan alam, dan menawarkan pengalaman yang unik dan
kontekstual. Berdasarkan pengalaman , pembelajaran outdoor dapat
memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter siswa, misalnya : rasa
tanggung jawab, dapat bekerja sama, tenggang rasa, menghormati orang lain,
berani mengemukakan pendapat , berani mengajukan pertanyaan, belajar
bersosialisasi dengan oang yang baru dikenal dan sebagainya. Sehingga
sebenarnya sedikit banyak guru telah memberikan sumbangsih bagi
pemerintah untuk membangun dan menumbuhkan karakter bangsa melalui pembelajaran
outdoor guna mewujudkan pendidikan yang berkarakter.
Berikut ini
adalah contoh kegiatan pembelajaran outdoor yang dilakukan
oleh siswa MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung Tulungagung yang dilakukan di ;
1. Kampung Coklat di Kademangan - Blitar - Jawa Timur
2. Pabrik Kacang Sanghai GANGSAR di Ngunut - Tulungagung - Jawa Timur
gambar 1. Proses Penanaman Biji Coklat
gambar 2. siswa memperhatikan tutor yg menerangkan pembuatan coklat
gambar 3. Siswa menghias Coklat yang telah mereka buat
DI PABRIK GANGSAR
Gambar disamping kiri adalah pensortiran kacang
Di samping kanan adalah pencampuran antara kacang dan tepung serta bumbu
dan untuk lebih jelasnya inilah video mereka
klik disini
klik disini
Dari
pembelajaran outdoor di luar sekolah juga sangat penting, karena dapat menambah
wawasan dan pengalaman yang kontekstual bagi siswa tentang teori-teori
yang telah dipelajari di sekolah.
Akhirnya saya hanya berharap semoga para pembaca dapat mempraktikkan pembelajaran ini dengan anak didik saudara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar