Kumpulan Ulangan harian SD/MI kelas IV
MATEMATIKA
Sebelum kita melakukan latihan ulangan, marilah kita
pelajari intisari materi berikut ini
A.
Operasi Hitung
Bilangan
1.
Sifat pertukaran
atau komutatif
a + b = b + a contohnya
5 + 2 = 2 + 5
a x b = b x a contohnya
5 x 2 = 2 x 5
2.
Sifat pengelompokan
atau asosiatif
(a + b) + c = a + (b + c) contohnya (3 + 4) + 5 = 3 + (4 + 5)
(a x b) x c = a
x (b x c) contohnya (3 x 4) x 5 = 3 x (4
x 5)
3.
Sifat penyebaran
atau distributif
a x (b + c) = (a x b) + (a x c) contohnya 10 x (2+3) = (10 x 2)
+ (10 x 3)
a x (b – c) = (a x b) – (a x c) contohnya 5 x (6 – 2) = (5 x 6)
– (5 – 2)
4.
Bilangan yang terdiri dari
4 angka disebut bilangan ribuan, contoh 2.456
5.
Untuk membandingkan dua
bilangan, kita bandingkan masing-masing angka dari kedua bilangan yang
mempunyai niali tempat yang sama dimulai dari angka yang paling kiri
Contoh : 5.438 > 2.532
6.
Perkalian sebagai
penjumlahan berulang.
Contoh ; 4 x 12 = 12 + 12 + 12 + 12 = 48
Perkalian dengan cara susun
12
4
48
7.
Pembagian sebagai pengurangan
yg berulang oleh bilangan pembagi terhadap bilangan yg dibagi
Pembagian dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a.
Pembagian tanpa sisa,
contoh ; 20 : 5 =
4
b.
Pembagian bersisa, contoh ;
20 : 6 = 3
(sisa 2) = 3
= 3


Bentuk 3
dinamakan pecahan
campuran

8.
Operasi penjumlahan dan
pengurangan adalah setingkat, urutan pengerjaannya dimulai dari kiri
9.
Operasi perkalian dan
pembagian adalah setingkat, urutan pengerjaan dimulai dari kiri.
10.
Jika dalam operasi
hitung campuran ada tanda kurung, maka operasi di dalamnya dikerjakan paling
awal
11.
Pembulatan bilangan
satuan terdekat, contoh ;
1,3 dibulatkan menjadi
1
3,8 dibulatkan menjadi
4
12.
Pembulatan bilangan
puluhan terdekat, contoh ;
47 dibulatkan menjadi
50
72 dibulatkan menjadi
70
13.
Taksiran atas dilakukan
dengan membulatkan ke atas bilangan-bilangan dalam operasi hitung.
14.
Taksiran bawah
dilakukan dengan membulatkan ke bawah bilangan-bilangan dalam operasi hitung.
15.
Taksiran terbaik
dilakukan dengan membulatkan bilangan-bilangan dalam operasi hitung menurut
ATURAN PEMBULATAN.
B.
Kelipatan dan Faktor
bilangan
1.
Bilangan kelipatan 2
diperoleh dengan menambahkan 2 dari bilangan sebelumnya atau mengalikan 2
dengan bilangan 1, 2, 3 dst
Contoh; 2, 4, 6, 8 dst
2.
Kelipatan Persekutuan dari
dua bilangan adalah kelipatan –kelipatan dari dua bilangan tersebut yang
bernilai sama
Contoh; kelipatan persekutuan dari 3
dan 4 adalah 6, 12, 18
3.
Faktor adalah pembagian
dari suatu bilangan, yaitu bilangan yang membagi habis bilangan tersebut
Contoh; faktor dari bilangan 8
adalah 1, 2, 4 dan 8
4.
Faktor persekutuan dari dua
bilangan adalah faktor – faktor dari dua
bilangan tersebut yang bernilai sama
Contoh; faktor
persekutuan dari 6 dan 8 adalah 1 dan 2.
5.
Bilangan prima adalah
bilangan yang hanya mempunyai 2 faktor, yaitu bilangan 1 dan bilangan itu
sendiri
Contoh bilangan prima adalah 1, 3,
5, 7 dst
6.
Kelipatan persekutuan
terkecil (KPK) dari 2 bilangan adalah kelipatan persekutuan bilangan bilangan
tersebut yang nilainya paling kecil
Contoh KPK dari 8 dan 12 adalah 24
7.
Kelipatan Persekutuan
Terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah faktor persekutuan bilangan-bilangan
tersebut yang nilainya paling besar
Contoh FPB dari 12 dan 15 adalah 3
naahhhhh.........
daripada panjang lebar mbahaas langsung ke tee kaaa peee.....
LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 KELAS 4 SD/MI...KLIK DI SINI
DOWNLOAD http://www.4shared.com/rar/_Neu1hBQba/Kelas_4.html
daripada panjang lebar mbahaas langsung ke tee kaaa peee.....
LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 KELAS 4 SD/MI...KLIK DI SINI
DOWNLOAD http://www.4shared.com/rar/_Neu1hBQba/Kelas_4.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar