Ahad Kliwon
22 Sepetember 2019
PP Al Fatahiyyah Ngranti,
Boyolangu Tulungagung
Qori’ :
KH Makrus Maryani
KH Makrus Maryani
سَوَابِقُ
الْهِمَمِ لَا تَحْرِقُ أَسوار الاقدار.
“Tekad yang kuat itu tidak dapat menembus
benteng takdir.”
SEBAB-AKIBAT TIDAK AKAN BERPENGARUH, KECUALI HANYA DENGAN
QADHA ALLAH
Menggebunya semangat tak akan mampu menerobos benteng
takdir.
Himmah ( keinginan/cita-cita ) adalah kekuatan yang
mendorong hati dalam mencari sesuatu dan menganggapnya penting.
Jika sesuatu itu adalah perkara yang luhur (tinggi)
seperti ma’rifatullah (mengetahui Allah) maka disebut Himmah ‘Aaliyah.
Jika sesuatu itu adalah perkara yang rendah seperti
mencari dunia dan bagian-bagiannya maka disebut Himmah Daniyyah.
Seseorang yang ma’rifatullah atau seseorang yang
menghendaki sesuatu dengan keinginan yang kuat maka Allah SWT akan mewujudkan
hal itu dengan kekuasaan-Nya dalam satu waktu sehingga urusannya tersebut
menjadi urusan Allah SWT pula.
>>Himmah yang kuat ini dan kemudian terwujud jika
terjadi pada seseorang yang soleh (wali) disebut dengan Karamah.
>> Dan jika terjadi pada sesorang yang tidak soleh
atau bukan muslim disebut Istidraj, seperti yang terjadi pada penyihir.
أَرِحْ نَفْسَكَ مِنَ التَّدْبِيْرِ. فَمَا قَامَ بِهِ غَيْرُكَ
عَنْكَ لَا تَقُمْ بِهِ لِنَفْسِكَ.
Istirahatlah kamu dari mengatur urusanmu, karena segala yang telah diurus untukmu oleh “selainmu” (Yakni Alloh), tak perlu engkau turut mengurusnya.
Istirahatlah kamu dari mengatur urusanmu, karena segala yang telah diurus untukmu oleh “selainmu” (Yakni Alloh), tak perlu engkau turut mengurusnya.
Tadbir yang dimaksud di sini adalah mencemaskan masa
depan dengan berlebihan sehingga mengerahkan seluruh daya upaya untuk
mewujudkan masa depan yang diimpikan oleh nafsunya. Tadbir dalam arti ini
sangat tidak baik karena hal ini dapat merampas ketenangan hidup dan
lebih-lebih pada kenyataannya, tidak seluruh yang ditakutkan akan benar-benar
terjadi. Kesempatan ibadah pun akan berkurang drastis karenanya.
Allah akan selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya
dengan cara yang misterius. Masa depan setiap orang sesungguhnya adalah
tanggungan-Nya. Dialah yang menjamin rizki tiap makhluk.
Contohnya
Gajah gak pernah sekolah yo lemuuuu
Cecak,..... Allah menjamin kecukupan makanannya dari
serangga-serangga kecil yang beterbangan, padahal cecak diciptakan tidak bisa
terbang untuk menjemput makanannya.
Adapun tadbir yang berarti planning/perencanaan masa
depan secara wajar tanpa menjadikannya sebagai fokus utama kehidupan, seperti
contoh memikirkan strategi bisnis yang sedang dijalani, maka itu diperbolehkan.
Karenanya, Rasul bersabda: “Tadbir adalah separuh dari penghidupan“.
Mari kita Fokuskan sebagian besar pikiran kita untuk
hal-hal yang sudah pasti terjadi, yaitu: kematian dan pertanggung jawaban di
akhirat .
Wa allahu ‘alamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar