Kamis, 28 Januari 2016

Bertemu Walisongo di Candi Prambanan dan Borobudur

Jika memakai ilmu perbandingan, bisa dibilang Candi Prambanan dan Candi Borobudur sebanding dengan Masjidil Haram. Hal itulah yang membuat saya makin kagum pada para Walisongo.
Maksudnya begini, kalau ada "Masjidil Haram", berarti ada puluhan "masjid agung" kan? Kalau ada tempat ibadah Hindu-Buddha selevel "Masjidil Haram", berarti bukan tidak mungkin Indonesia zaman dahulu sudah dipenuhi ribuan "mushola". Orang tidak mungkin bisa membuat sesuatu berskala besar tanpa bisa membuat yang kecil-kecil dulu.
Tentu Anda jadi bisa membayangkan kalau umat beragama Hindu dan Buddha amat sangatlah banyak. Bahasa kerennya masa kini adalah golongan mayoritas. Kalau umat beragama Hindu dan Buddha zaman dahulu sangat mendominasi, bagaimana bisa Walisongo membalik kondisi tersebut?